Demikianlah yang terjadi pada diriku. begitulah nilai diriku. benarkah untuk semua ini aku diciptakan? apakah untuk tujuan ini Allah menundukkan alam semesta untukku?
Tidak demikian! aku diciptakan bukan untuk hidup layaknya orang sekarang. aku memilik tujuan hidup yang jelas, menyangkut diri, keluarga dan umat ini. aku melihat, hari demi hari umat semakin terpuruk dalam kealpaan, satu sama lain saling bermusuhan, dan mereka telah berpaling dari Allah. sepertinya, tidak sedikitpun waktuku digunakan untuk mengangkat martabat umat ini. aku telah bersikap masa bodoh terhadap keadaan mereka. pura-pura tidak tahu bahwa darah mereka tumpah tanpa ada yang membela. mereka tercabik-cabik dalam konflik. tidak sedikit diantara mereka yang menghadap kepada Allah dengan cara yang justru membawa 'aib bagi mereka sendiri, menghadap kepada Nabi dengan cara yang justru membuat Beliau terluka. lalu, apa tugasku ditengah situasi buruk seperti ini? apakah aku akan hidup seperti ini terus? layaknya hewan ternak yang tidak memberiku nilai sama sekali? tanpa kerinduan kepada Allah? dan tanpa jerih payah untuk mendapatkan karunia-Nya? apakah aku takkan melangkah untuk membersihkan hati dan menjernihkan jiwa? apakah aku akan membiarkan diriku dijemput ajal dalam keadaan seperti ini? dengan 'aib semacam ini? Dan, 'aib terbesar dari semua 'aib yang ada pada diriku adalah ketidak tahuanku terhadap 'aib ini.


jadi inget dosa-dosa mas,, terimaksih sudah mengingatkan..
BalasHapusbaarakallahu fiinaa...
Hapus