Pernah dijelaskan oleh Guru Mulia kita Habibana Umar bin Hafidz
bahwa orang yang beriman hanya selalu melihat dengan mata dan pandangan
penuh penghormatan atau mata dan pandangan penuh belas kasih,sebab orang
yang mendustakan Perayaan Maulud Nabi Saw selalu mengatakan bahwa hal
itu adalah perbuatan yang syirik jika percaya bahwa
Ruh Rasulullah Saw bisa hadir dimana saja yang beliau inginkan terutama
saat Para Pecinta Maulud Nabi Saw untuk berdiri menghormati dan
menyambut kedatangan Nabi Saw dalam acara Maulud nya,
Lalu orang itu (pendusta) mengatakan bahwa hanya Allah Swt saja yang
bisa hadir dimana saja dan kapan saja,tetapi anehnya mengapa mereka
(yang anti Maulud Nabi Saw) percaya bahwa iblis / syaitan dapat
melakukan perjalanan diseluruh muka bumi dan menghadiri apapun /
dimanapun yang dia inginkan,tetapi Nabi Saw yang diberkati oleh Allah
Swt tidak bisa?lalu kami (Habibana Umar) bertanya balik : Siapakah yang
lebih kuat didunia / dialam gaib Ruh Rasulullah Shallallahu alaihi
Wa'alaa aalihi Wasallam kekasih tercinta Allah Swt atau musuh nya
(Syaitan)?
Hanya orang yang berakal dan adab yang bisa membedakan
hal itu,karna kesempurnaan hanya milik nya (ALLAH SWT) kita tidak
berhak menghakimi siapapun dia walaupun kita sekalian,biar itu menjadi
tanggung jawab dia sendiri kita hanya bisa kasih pandangan semoga
rahmat,taufik serta hidayah menaungi kita semua untuk mengkoreksi
kembali pemahaman kita terhadap kehidupan ini
Wallahu`alam
- Salam
- Tarim
- Dzikir dan Do'a
- Ulumul Qur'an
- Ulumul Hadits
- Kisah
- Kajian
- Biografi
- Mutiara Hikmah
- Artikel
- Puisi
- Video
- Fathib In Memories Part 1
- Fathib In Memories Part 2
- Fathib In Memories Part 3
- Fathib In Memories Part 4
- Fathib In Memories Part 5
- Fathib In Memories Part 6
- Fathib In Memories Part 7
- Fathib In Memories Part 8
- Fathib In Memories Part 9
- Fathib In Memories Part 10
- Fathib In Memories Part 11
- Fathib In Memories Part 12
- Fathib In Memories Part 13
- Fathib In Memories Part 14
- Fathib In Memories Part 15
- Wisata
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar