Permulaan kebaikan dipandang ringan, tetapi akhirnya dipandang berat. Hampir-hampir saja pada permulaannya dianggap sekedar menuruti khayalan, bukan pikiran; tetapi pada akhirnya dianggap sebagai buah pikiran, bukan khayalan. Oleh karena itu, dikatakan bahwa memelihara pekerjaan lebih berat dari pada memulainya. Mohon do'akan kami semoga selalu istiqomah dalam kebaikan Perajurit Saba: LEBIH KUAT MANA RASULULLAH SAW DENGAN SYAITHAN?

Sabtu, 04 April 2015

LEBIH KUAT MANA RASULULLAH SAW DENGAN SYAITHAN?

      Pernah dijelaskan oleh Guru Mulia kita Habibana Umar bin Hafidz bahwa orang yang beriman hanya selalu melihat dengan mata dan pandangan penuh penghormatan atau mata dan pandangan penuh belas kasih,sebab orang yang mendustakan Perayaan Maulud Nabi Saw selalu mengatakan bahwa hal itu adalah perbuatan yang syirik jika percaya bahwa Ruh Rasulullah Saw bisa hadir dimana saja yang beliau inginkan terutama saat Para Pecinta Maulud Nabi Saw untuk berdiri menghormati dan menyambut kedatangan Nabi Saw dalam acara Maulud nya,

      Lalu orang itu (pendusta) mengatakan bahwa hanya Allah Swt saja yang bisa hadir dimana saja dan kapan saja,tetapi anehnya mengapa mereka (yang anti Maulud Nabi Saw) percaya bahwa iblis / syaitan dapat melakukan perjalanan diseluruh muka bumi dan menghadiri apapun / dimanapun yang dia inginkan,tetapi Nabi Saw yang diberkati oleh Allah Swt tidak bisa?lalu kami (Habibana Umar) bertanya balik : Siapakah yang lebih kuat didunia / dialam gaib Ruh Rasulullah Shallallahu alaihi Wa'alaa aalihi Wasallam kekasih tercinta Allah Swt atau musuh nya (Syaitan)?

      Hanya orang yang berakal dan adab yang bisa membedakan hal itu,karna kesempurnaan hanya milik nya (ALLAH SWT) kita tidak berhak menghakimi siapapun dia walaupun kita sekalian,biar itu menjadi tanggung jawab dia sendiri kita hanya bisa kasih pandangan semoga rahmat,taufik serta hidayah menaungi kita semua untuk mengkoreksi kembali pemahaman kita terhadap kehidupan ini

Wallahu`alam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar